Permainan Ciamik Persiba Bantul Berkat Dua Gelandang

BANTUL—Stadion Sultan Agung menjadi mimpi buruk bagi setiap tim yang meladeni Persiba Bantul di awal kompetisi LPI 2013.

Superioritas Laskar Sultan Agung terlihat dari ganasnya mereka di depan gawang. Persiba selalu mencetak lebih dari tiga gol ke gawang lawannya. Nama-nama pemain depan macam I Made Wirahadi dan Roberto Kwateh boleh jadi buah bibir publik Bantul lantaran banyaknya jumlah gol yang mereka berdua ciptakan.

Namun, ada dua aktor di lapangan tengah Persiba, yakni dua jenderal lapangan tengah, Slamet Nur

Cahyo dan Ezequiel Gonzales. Keduanya nyaris selalu terlibat dalam setiap gol Persiba Bantul.

Produktivitas gol yang dimiliki oleh Ezequiel Gonzales dan Slamet Nurcahyo memang masih kalah. Selama laga empat kali laga kandang, masing-masing hanya mampu mencetak dua gol dari total 20 gol yang dicetak Persiba.

Akan tetapi, kedua pemain ini selalu meraih posisi teratas dalam ball posession (penguasaan bola) dan akurasi baik operan maupun tembakan ke gawang.

Rata-rata persentase ball posession Ezequiel Gonzales adalah 60%. Sementara Slamet Nurcahyo memiliki rata-rata ball posession sebesar 55%.

Begitu juga dalam hal akurasi. Rata-rata akurasi operan Eze mencapai angka 80% dari total semua. Sementara Slamet Nurcahyo hanya mencapai 70%. Sementara, kedua pemain itu tak terlalu mengumbar tembakan ke gawang. Tiap pertandingan, tembakan mereka ke gawang lawan tak lebih dari 15.

Sedikitnya ancaman ke gawang lawan dikompensasi dengan peluang yang mereka ciptakan dan aksi individual yang memikat.

Ketika Persiba Bantul menjamu PSLS Lhoksumawe (28/4), Slamet Nurcahyo berhasil mencetak gol keempat sekaligus menutup kemenangan timnya dengan skor 4-1 lewat aksi solo run.

Sementara Ezequiel Gonzales, yang memiliki wilayah operasi di tiga perempat wilayah permainan l ebih banyak memiliki peluang. Keunggulannya adalah dalam penempatan posisi.

Dua gol yang dicetak ke gawang Persema Malang dan PSIR Rembang merupakan buah kelihaiannya dalam mencari posisi.

Asisten Pelatih Persiba Sajuri menegaskan kedua pemain tersebut memiliki peran yang sangat penting. Menurutnya, karakter permainan Slamet dan Eze berbeda. Jika Slamet
lebih banyak beroperasi di sisi kanan dan kiri, Eze beroperasi di sektor tengah.
“Eze pun bisa berperan ganda juga sebagai penyerang lini kedua,” ucapnya. Publik Bantul kini tentunya mengharapkan geliat kedua pemain tak hanya di kandang saja.

Simbol X pada kalimat Ultras

kali ini bahas apa ya yang menarik ?
Sebelumnya ada yang tau enggak, arti tanda X pada kalimat kalimat ULTRAS ?? semisal : CURVA SUD X MILAN, RUF X PERSIBA BANTUL ?
mungkin dari kalian ada yang sudah tau, tapi aku yakin kebanyakan pada belum tau dan cenderung cuma ikut-ikut aja. 😀 #piss

Tanda X pada kalimat ULTRAS mengandung arti PER (dalam istilah Italy),kata PER = FOR = UNTUK.
Inget ya , simbol X pada kalimat Utltras pasti ada artinya , soo jangan sembarangan bikin kalimat kalo enggak tau artinya

#SALAM HITAM PERLAWANAN !
#AVANTIULTRAS
#Sumber : http://farisitem.blogspot.com/

Chants !

#PERSIBAKU
Merah Bajumu…
Hitam Bajuku.
Bersatu Dalam Semangatku.
Sultan Agung
Julukanmu….
Tim Kebangganku..
Bersatu Dalam Semangatku.
Menang-Menang
Bantai Musuhmu !

#Sudah berulang kali kami katakan….
Laskar Sultan Agung jangan dilawan..
kini lawanpun merasakannnn
Sakit.Dikalahkan Laskar Sultan Agung

#Ayolah Persiba Bantul ,
kami selalu ada untukmu..
Ayo Laskar Sultan Agung kalahkan semua musuhmu..
Janganlah kau menyerah ,
Kalahkan musuhmu !!
Disini kami selalu mendukungmu…

# Persiba Demi Kemenangan.
Persiba Demi Kejayaan.
Persiba Demi kebanggaan.
Kami menyertaimu.
Hoo ooooo oo ooooo oo oooo

# Stand Up If you Love Bantul.
Stand Up if you love Bantul.
Stand Up If You Love Bantul.
Stand Up If you Love Bantul.
Hoo ooooo hoo ooooo hoo ooooo hoo ooooo

# Long a way
…………………..
I wanna be the winner
I wanna be the champion
I wanna be the TOP

# Bantulll syalalalalalalalala… Syalalalalalalalala… Syalalalalalalalala…
Hey hey hey hey hey hey